Tampilkan postingan dengan label Anak di bawah umur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Anak di bawah umur. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Maret 2023

 

MEKSIKO - Pejabat Meksiko menemukan lebih dari 340 orang di sebuah truk trailer yang ditinggalkan di negara bagian Veracruz, termasuk 103 anak di bawah umur tanpa pendamping.

Institut Migrasi Nasional Meksiko (INM) mengatakan sebanyak 343 orang ditemukan di dalam kendaraan pada Minggu (5/3/2023) malam.

Mereka ditemukan di rute umum yang digunakan untuk membawa migran ke perbatasan AS.

Para migran mengenakan gelang berkode warna untuk mengidentifikasi mereka sebagai  penyelundup.

 

Ratusan orang ditemukan ditinggalkan di dalam truk trailer, termasuk 103 anak-anak tanpa pendamping (Foto: Reuters)

Dikutip BBC, para migran akan dirawat oleh dinas sosial Meksiko sampai status mereka diputuskan.

Para migran tersebut berasal dari Guatemala, Honduras, El Salvador dan Ekuador. Ini adalah salah satu penemuan terbesar anak-anak migran yang bepergian melalui Meksiko.


Para pejabat mengatakan semua orang yang ditemukan tidak terluka dan trailer tersebut memiliki kipas dan lubang ventilasi.

Keberadaan pengemudi tidak diketahui.

Seperti diketahui, melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan di Amerika Tengah, banyak migran tidak berdokumen akhirnya membayar uang tunai dalam jumlah besar kepada penyelundup manusia untuk membawa mereka melintasi perbatasan Amerika Serijat (AS).

Tahun lalu, 53 migran ditemukan tewas di sebuah truk trailer yang ditinggalkan di negara bagian Texas, AS.

Data patroli perbatasan yang diperoleh CBS News pada Oktober tahun lalu menunjukkan bahwa setidaknya 853 migran tewas saat mencoba melintasi perbatasan AS-Meksiko secara tidak sah dalam 12 bulan sebelumnya.

Itu menjadikan tahun fiskal 2022 sebagai tahun paling mematikan bagi para migran yang dicatat oleh pemerintah AS, jauh melebihi rekor sebelumnya yaitu 546 kematian migran pada 2021.

Patroli Perbatasan AS menangkap rekor 2,2 juta migran di perbatasan barat daya pada periode yang sama.

343 Orang Ditemukan di Dalam Truk Trailer yang Ditinggalkan, Termasuk 103 Anak di Bawah Umur Tanpa Pendamping

 

MEKSIKO - Pejabat Meksiko menemukan lebih dari 340 orang di sebuah truk trailer yang ditinggalkan di negara bagian Veracruz, termasuk 103 anak di bawah umur tanpa pendamping.

Institut Migrasi Nasional Meksiko (INM) mengatakan sebanyak 343 orang ditemukan di dalam kendaraan pada Minggu (5/3/2023) malam.

Mereka ditemukan di rute umum yang digunakan untuk membawa migran ke perbatasan AS.

Para migran mengenakan gelang berkode warna untuk mengidentifikasi mereka sebagai  penyelundup.

 

Ratusan orang ditemukan ditinggalkan di dalam truk trailer, termasuk 103 anak-anak tanpa pendamping (Foto: Reuters)

Dikutip BBC, para migran akan dirawat oleh dinas sosial Meksiko sampai status mereka diputuskan.

Para migran tersebut berasal dari Guatemala, Honduras, El Salvador dan Ekuador. Ini adalah salah satu penemuan terbesar anak-anak migran yang bepergian melalui Meksiko.


Para pejabat mengatakan semua orang yang ditemukan tidak terluka dan trailer tersebut memiliki kipas dan lubang ventilasi.

Keberadaan pengemudi tidak diketahui.

Seperti diketahui, melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan di Amerika Tengah, banyak migran tidak berdokumen akhirnya membayar uang tunai dalam jumlah besar kepada penyelundup manusia untuk membawa mereka melintasi perbatasan Amerika Serijat (AS).

Tahun lalu, 53 migran ditemukan tewas di sebuah truk trailer yang ditinggalkan di negara bagian Texas, AS.

Data patroli perbatasan yang diperoleh CBS News pada Oktober tahun lalu menunjukkan bahwa setidaknya 853 migran tewas saat mencoba melintasi perbatasan AS-Meksiko secara tidak sah dalam 12 bulan sebelumnya.

Itu menjadikan tahun fiskal 2022 sebagai tahun paling mematikan bagi para migran yang dicatat oleh pemerintah AS, jauh melebihi rekor sebelumnya yaitu 546 kematian migran pada 2021.

Patroli Perbatasan AS menangkap rekor 2,2 juta migran di perbatasan barat daya pada periode yang sama.